Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kabupaten Wonosobo untuk Penyusunan RKPD 2023

Telah dilaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kabupaten Wonosobo untuk Penyusunan RKPD 2023 (Selasa, 29/3). Musrenbang Kabupaten ini adalah tahapan penyusunan RKPD 2023 yang nantinya akan menjadi APBD tahun 2023. Tema pembangunan tahun 2023 adalah Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia, Infrastruktur dan Ekonomi untuk Penumbuhan Daya Saing Daerah.

Telah dilaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kabupaten Wonosobo untuk Penyusunan RKPD 2023 (Selasa, 29/3). Musrenbang Kabupaten ini adalah tahapan penyusunan RKPD 2023 yang nantinya akan menjadi APBD tahun 2023. Tema pembangunan tahun 2023 adalah Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia, Infrastruktur dan Ekonomi untuk Penumbuhan Daya Saing Daerah.

Acara ini diawali dengan laporan penyelenggara oleh Sekretaris Bappeda, Cuk Siswanto. Beliau menyampaikan pelaksaaan musrenbang yang berlangsung secara hibrid (daring dan luring) dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat. Selain itu beliau juga menyampaikan proses dinamika dalam penyusunan RKPD yang dimulai dari berbagai macam usulan, tahapan hingga paska musrenbang.

Kabid Risbang Bappeda Provinsi Jawa Tengah ,Tri Yuni Atmojo juga hadir melalui zoom untuk menyampaikan point-point penting pembangunan, capaian hingga prioritas Jawa Tengah di tahun 2023. Selain itu dari unsur legislatif Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Eko Prasetyo H menyampaikan usulan aspirasi masyarakat yang sesuai dengan prioritas pembangunan Kabupaten Wonosbo.

Sekretaris Daerah, One Andang Wardoyo memberikan penekanan pada pembangunan tahun 2023 dengan melihat kondisi fiksal hingga capaian indikator makro. Salah satu point penting yang disampaikan adalah Tingkat Pengangguran Terbuka dan Pertumbuhan Ekonomi Wonosobo secara angka cenderung lebih baik daripada Jawa tengah, namun kenapa kemiskinan kita belum beranjak.

Bupati Wonosobo, Afif Nur Hidayat menggarisbawahi sinkronisasi data dengan pemerintah pusat utamanya dalam pembangunan dan pengentasan kemiskinan. Pemerintah Daerah dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki karena pukulan pandemi akan selalu melakukan inovasi. Berbagai macam isu seperti peran disabilitas, umkm, wirausaha muda desa, infrastruktur hingga 5 dieng baru menjadi perhatian serius pemerintah daerah.

Acara ini dututup dengan launching aplikasi #SiMake (Sistem Informasi Kesejahteraan) yang menjadi platform data terpadu untuk penanggulangan kemiskinan.