Studi Referensi Renaksi SPM ke Kabupaten Klaten dan Penyusunan Draft Renaksi SPM Kabupaten Wonosobo

AdminSeptember 18, 20234min83
AdminSeptember 18, 20234min83

Studi Referensi Renaksi SPM ke Kabupaten Klaten dan Penyusunan Draft Renaksi SPM Kabupaten Wonosobo

studi referensi penyusunan renaksi 1

Pelaksanaan Studi Referensi Renaksi SPM ke Kabupaten Klaten dan Penyusunan Draft Renaksi SPM Kabupaten Wonosobo diikuti oleh pejabat/staf yang menangani penyusunan Renaksi SPM dari perangkat daerah Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinsospermasdes, Disdikpora, Disperkimhub, DPUPR, Satpol PP, dan BPBD Kabupaten Wonosobo dan dikoordinir oleh Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Wonosobo. Studi referensi Renaksi ke Kabupaten Klaten dengan hasil:

    1. Kabupaten Klaten merupakan peraih SPM Award 2023 kategori kabupaten terbaik yaitu sebagai peraih peringkat keempat dengan nilai 97,29;
    2. Inovasi yang diterapkan Kabupaten Klaten adalah SOC (SPM on Clinic). SOC mendorong koordinasi penerapan Standar Pelayanan Minimal berjalan dengan baik dan lancar sehingga capaian SPM di Kabupaten Klaten meningkat dan masyarakat akan maju dan sejahtera. SOC memudahkan dalam berbagi data dan informasi karena dengan sekali klik maka informasi akan langsung sampai kepada seluruh anggota WA Group dan juga pengakses link SOC di website Bagian Pemerintahan;
    3. Kabupaten Klaten dalam menyusun Renaksi SPM menggunakan format lama yang masih berupa 7 bab, karena jika menggunakan format terbaru yang berupa 5 bab harus melakukan revisi lagi, sehingga Kabupaten Klaten tetap mempertahankan format lama;
    4. Penerapan Rencana Aksi Penerapan SPM daerah melalui Perkada;
    5. Penyusunan SPM melibatkan perangkat daerah pengampu SPM dalam menyusun Rencana Aksi Penerapan SPM;
    6. Rencana aksi diharapkan akan menjadi buku saku dalam penerapan SPM oleh stakeholder terkait;
    7. Perencanaan dengan mengacu pada format lampiran B Permendagri 59/2021;
    8. Dalam menyusun Renaksi, dapat menggunakan sumber dana lain (contoh: sponsor) yang dapat dipertanggungjawabkan selain dari dana APBN/APBD;

Dilanjutkan menyusun Penyusunan Renaksi SPM disusun untuk periode Tahun 2023-2027. Berdasarkan hasil studi referensi ke Kabupaten Klaten, walaupun Kabupaten Klaten menggunakan format lama 7 bab, Kabupaten Wonosobo tetap menggunakan format terbaru yang terdiri atas 5 bab, dengan acuan format Renaksi SPM dari Kabupaten Mimika. Terdapat pergeseran bab-bab karena penyederhanaan format tersebut, salah satunya adalah Gambaran Umum Wilayah yang menjadi tugas Bappeda, di format lama masuk di Bab 2, sedangkan di format baru masuk dalam Bab 1.3. Secara substansi isi untuk yang menjadi bagian Bappeda relatif masih sama dibandingkan dengan format lama, kecuali pada bagian Demografi Penduduk, tadinya Bappeda menggunakan data dari BPS, namun berdasarkan peraturan yang ada, data yang diacu untuk data demografi menggunakan data dari Disdukcapil. Selain itu untuk data Rawan Bencana, juga terdapat update data dari BPBD sehingga perlu penyesuaian. Pengisian tabel excel Renaksi untuk perangkat daerah pengampu, untuk target capaian mengacu pada Renstra. Untuk target 2024 apabila target di Renjanya terdapat perbedaan dengan Renstra, target Renaksi SPM tetap mengacu Renstra 2021-2026. Target penerima SPM dalam sub kegiatan merupakan angka global, sedangkan dala Renaksi SPM dibagi-bagi per penerima manfaat (contoh: penyandang disabilitas, lansia, anak sekolah, dsb), sehingga untuk angka target per penerima manfaat bisa menggunakan acuan realisasi tahun lalu, namun apabila tahun lalu belum ada kegiatan tersebut, maka dari jumlah global tersebut bisa dibagi dengan jumlah golongan penerima manfaat secara proporsional. Narasi bisa ditambahkan jika ada dana anggaran di luar APBD, misalnya kegiatan kolaborasi. Selain itu inovasi-inovasi dalam pelaksanaan SPM juga bisa dimasukkan.

===========
Sobat Pembangunan, informasi lain bisa di akses :

Instagram : @bappeda.wonosobo
Facebook & Youtube : Bappeda Wonosobo
Twitter : @bappedawonosobo
WA : +6285172372727
===========


0