Telah dilaksanakan Focus Group Discussion 2 Geopark Dieng pada 1 Agustus 2023 untuk menggali informasi lintas sektor yang berkepentingan di Kawasan Geopark Dieng untuk memadu selaraskan Dokumen Rencana Induk Geopark Dieng dengan Rencana Aksi yang akan dilakukan nanti. FGD ini dihadiri oleh Bappenas, Pemda (Provinsi, Kabupaten Wonosobo, dan Kabupaten Banjarnegara), NGO (Tim Pendamping dari IAP), Calon Badan Pengelola Geopark, dan Mitra Geopark Dieng. Dalam agenda FGD ini disampaikan progres penyusunan Rencana Induk Geopark Dieng yang kurang dari sebulan lagi harus selesai. Pada pertemuan ini difokuskan pembahasan mengenai Visi Misi, Rencana Aksi, Pengarahan Geotrail, Pengembangan site prioritas, dan mengenai Geodatabase.

Dirumuskan terdapat 4 site prioritas yang nantinya akan dikembangan melalui skema penyusunan rancana tapak untuk melengkapi Renduk Pengembangan Geopark Dieng. Site prioritas pengembangan di Kabupaten Wonosobo terdiri dari Telaga Menjer dan Tuk Bima Lukar, sedangkan untuk site prioritas di Kabupaten Banjarnegara terdiri dari Telaga Dringo dan Sumur Jalatunda. Keempat site tersebut akan dibahas lebih mendetail mengenai perencanaan tapak Kawasannya. Kemudian pada hari ke 2 yaitu 2 Agustus 2023 dilaksanakan survei lokasi pada keempat site tersebut yang diikuti oleh perwakilan semua pihak yang mengikuti FGD 2 pada hari sebelumnya. Keempat site ini memiliki potensi pengembangan untuk meningkatkan nilai tambah dari segi Sosial, ekonomi, Pendidikan, dan lingkungan.

Selain dari 4 site prioritas, juga dirumuskan 5 Geotrail yang menghubungakan semua Geosite yang ditunjuk sebagai titik warisan geologi yang ada di Geopark Dieng.  Ke 5 site tersebut dapat diakses dalam 5 hari perjalanan di Kawasan Deliniasi Geopark Dieng. Kelima site tersebut terdiri sebagai berikut :

===========
Sobat Pembangunan, informasi lain bisa di akses :

Instagram : @bappeda.wonosobo
Facebook & Youtube : Bappeda Wonosobo
Twitter : @bappedawonosobo
WA : +6285172372727
===========